Dirimu dan Sejarah dalam manisnya kehidupan...
Pagi ini mungkin tak
seindah dulu lagi, dikarenakan mentari tak secerah yang dulu lagi.. Mungkin aku
hanya seorang manusia yang lugu yang hanya bisa mengunkapkan kata-kata ini
lewat tulisan dan mungkin aku tak bisa berbuat lebih dari apa yang kau mau, karena
mungkin itu sudah menjadi kebiasaan saya sejak waktu kecil dalam keluaga..
Itulah…
Mungkin itulah aku
yang hanya bisa beradaptasi lewat lagu disetiap pagi aku lantunkan, aku memang
tak seperti pria-pria yang seperti yang kau damba-dambakan..namun apalah arti
perasaan ini tanpa impian itu.
Maafkan sifatku yang
sudah terbentuk dari kecil ini… yang hanya bisa beradaptasi tapi terbatasi oleh
firasat masa laluku…
Itulah aku.. Itulah
kebiasaanku yang tak bisa kupendam..
Aku suka kamu..
Namun hanya
sepenggal kata yang bisa aku tuangkan lewat mobile phone
Entahlah mengapa
kamu berubah seperti itu…
Tapi aku merasa
didalam hati kecilmu ada sebuah titik rasa yang mungkin kau pendam
Yang hanya bisa kau
pendam dan tenggelam diufuk hatimu yang suci..
Yang tak bisa kau
ucap yang mungkin jika kau ucap hanya sekali maka itu akan membakar semangatku
untuk menjadi pria yang baik dihatimu dan mampu menguatkan aku dalam mencari
jati diri seorang pria yang identik dengan"pencari nafkah untuk keluarga…
Namun
entahlah..kata-kata itu hanya bisa tertahan mungkin didalam hatimu yang paling
dalam,sangat jauh dan perlu aku menimbanya jauh-jauh dan aku butuh tali yang
sangat panjang untuk menyambung tali dan berusaha menimbanya…
Namun semangat dalam
hatiku untuk mencari cinta lain masih berfikir…
Masih berfikir
mencari sosok itu… aku hanya bisa terpaku, terdiam, terpanah
Membeku dala diri
dan memahami setiap hawa yang ingin menghampiriku…
Namun sejatinya
lelakilah yang harus membawa serbuk bunga dan mencari sanjungan dari sang
kumbang hawa yang ingin kau temani dalam menjalani kehidupan ini…
Karena kehidupan ini
sangat panjang butuh...
Kesabaran...
Keuletan...
Ketekunan...
Kearifan...
Untuk tetap hidup
damai dalam kehangatan keluarga barumu yang kau akan bentuk untuk membuka
lembar baru dalam secarik kertas yang polos yang kau akan beri warna sesuai
dengan apa yang kau pelajari dimasa ini.. Maka setiap
kebiasaan,pelajaran,kreatifitas yang kau alami disaat ini akan menjadi suatu
biji yang akan menjadi tunas baru dan membentuk batang dan nantinya tercipta
bunga dan selanjutnya buah yang akan memadati warna-warni keluargamu…
Pelajarilah,
fahamilah.. Resapilah kehidupan ini maka kau akan memahami kebaikan alam dari
sisi hidupmu yang paling baik…
Tersenyumlah
kawanku, kuatkanlah adik-adikmu berikan yang terbaik buat orang tuamu buktikan
bahwa umur kita yang muda ini dapat menjadi tunas yang mampu diandalkan dimasa
kini dan akan datang…
Kata-kata seni dalam
kehidupan sudah bermunculan dari sejak 1000 tahun yang lalu yang diucap pada
nenek moyang kita untuk berinteraksi satu sama lain, dan itu mampu menciptakan
suasana nyaman dalam kehidupaanya.
Saya masih penasaran
dengan percakapan yang penuh dengan kesenian itu, aku harus mempelajari ucapan
itu, aku harus menyamai peradaban yang dulu, tidak cengeng dalam menerpa hidup,
dan harus lebih baik dari orang-orang yang hidup ditahun sejarah…
Itulah tercipta
sejarah..
Sejarah memberikan
kita pelajaran yang sangat berharga
Sejarah mampu
memberikan kita contoh peradaban yang baik dimasanya masing-masing
Karena banyaknya
sejarah maka kita harus melirik contoh sejarah yang baik yang bisa kita copy
dan paste dalam kehidupan kita…
Sejarah memberikan
kita contoh…
Kita harus lebih
baik dari sejarah itu..
Sejarah harus mampu
kita kalahkan...kita harus lebih baik dari sejarah..
Karena jika sejarah
melampaui kita maka itu namanya bumi tetap membeku didalam rotornya saja tapi
tidak berputar… jika kau ingin memutar globe itu maka kau harus lebih baik dari
sejarah itu…
Itulah kehidupan…
Wassalam
Kamis.20-Maret-2014
Ttd . Nasrullah
Arsyad